Rabu, 28 September 2011

VISUAL BASIC NET

A.Visual Basic .NET
         Membangun Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu. Versi Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:
1.Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)
   Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0. Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.
2. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)
     Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine. Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.
3. Visual Basic 2005 (VB 8.0) 
    Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya. Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah: • Edit and Continue Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut. • Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain • Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan: o Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan. o Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms). • Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET. • Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai. • Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET. • Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server. Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#. Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni: • Bawaan .NET Framework 2.0: o Generics o Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis. o Nullable Type • Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis. • Operator overloading • Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.
  4. Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)
     Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5. Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah: • Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF. • Dukungan anonymous types • Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ) • Dukungan terhadap ekspresi Lambda • Dukungan terhadap literal XML • Dukungan terhadap inferensi tipe data. • dukungan terhadap 'LINQ' • Hubungan dengan Visual Basic klasik
Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik. Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan.
     Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM). Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[1].
     • Contoh Pemrograman
Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basicyang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [2].
Dim m_item, m_price, tax, total As double m_item = double.Parse(textBox1.Text) m_price = double.Parse(textBox2.Text) tax = 0.05 total = m_item * m_price * (1 + tax) label5.Text = total.ToString() MessageBox.Show("Well Done.") Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit): Dim total As Integer total = 0 ' awal dari jumlah kredit total If (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox total += 3 End If If (CheckBox2.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (CheckBox3.Checked = True) Then total = total + 3 End If If (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya bisa memilih satu total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then total = total + 3 ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then total = total + 3 End If Label3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil

Minggu, 03 Juli 2011

PUISI PERSAHABATAN

Hidup ini bagaikan teka teki
di mana kita harus menebak ……
semua tangga yang terlihat hitam ataupun putih
kadang di saat kita bahagia sekali pun

Bagaikan air yg terus mengalir
tanpa menghiraukan …….
bahwa esok akan ada yg menantikan kesedihan
di saat dan dengan keadaan apa pun

Aku bisa merasakan arti persahabatan
yang seutuhnya ya…….itulah kawanku , temanku…
sahabatku yg selalu membuat aku
melupakan kesedihan dan kembali melangkah dengan ceria ….

Ku angkat wajahku……
ku buang rasa sakitku…..
ku ringankan langkahku….
ku ayun tanganku……

Satu hal yg akan ku ingat selamanya
Satu sahabat lebih baik dari apa pun
Karena dia mampu memberikan pegangan
Di saat kita terhuyung dan terjatuh
Dia jg mampu membuat kita tersenyum kembali dalam canda tawanya …
=====================================================
Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya
============================================
persahabatan
kuukir cinta didalam sanibari ku
kau bagaikan embun yg membasahii daun cinta ku
kau bagaikan mawar yg menghiasi jantung hati ku
setiap detik kau slalu di hati ku
kau bagaikan mutiara yg berkilau kilau
kau menerangi ku dngn cahaya mutiara mu
kau slalu ada dlm suka dan duka ku
kini ku sadar ku tk mau kehilangan kmu
kau cahaya cinta ku

persahabatan

bagaikan kepompomg mengubah ulat mnjdi kupu kupu
mengarumi hal y tak mudah mnjdi indah
sempurna………
di ataku kau begitu indah
kau buat diriku akan slalu memujamu
ku cinta kau……

I LOVE YOU FUUUUUUUUL

QUIZ KAMIS SAYA

SOAL : 3
TAMPILAN PROGRAM:
Uses crt;
Type Karyawan = Record
Kode : String[5];
Jabatan : String [15];
Status : String [10];
end;
Var
fkar : file of karyawan;
rkar : karyawan;
lg : Char ;
i,j,pil : Integer;
Gaji : Longint;
Tunjangan : Real;
Tkeluarga : Real;
Total : Real;
procedure openkaryawan;
Begin
Assign (fkar,'c:\karyawan.dat');
{$I-} Reset (fkar);
{$I+} if IOresult <>0 then Rewrite (fkar);
End;
Procedure Menu;
begin
clrscr;
clrscr;
gotoxy (10,5);write ('MENU UTAMA');
gotoxy (10,6);write ('-----------------------------');
gotoxy (10,7);write ('[1].Input Laporan Gaji Karyawan');
gotoxy (10,8);write ('[2].Output karyawan');
gotoxy (10,9);write ('[3].Keluar karyawan');
gotoxy (10,10);write ('------------------------------');
gotoxy (10,11);write ('pilihan:');readln (Pil);
end;

Procedure Inputkaryawan;
begin
clrscr;
openkaryawan;
repeat
gotoxy (30,5);write ('input Karyawan');
gotoxy (30,6);write ('-----------------');
gotoxy (30,7);write ('Kode');readln (rkar.kode);
gotoxy (30,8);write ('Status');readln (rkar.Status);
gotoxy (30,9);write ('------------------------------');
gotoxy (30,10);write ('Input Lagi [Y/T]:');Readln (lg);
Seek (fkar, filesize (fkar));
write (fkar,rkar);clrscr;
Until Upcase (lg)=('T');
end;
procedure outputkaryawan;
Begin
clrscr;
i:=1 ; openkaryawan;
gotoxy (3,1);write ('Laporan Gaji Karyawan');
gotoxy (3,2);write ('--------------------------------------');
gotoxy (3,3);write ('No Kode Jabatan Tunjangan ');
gotoxy (3,4);write ('--------------------------------------');
Seek (fkar,0);
while not Eof(fkar) do
Begin
Seek (fkar,i-1); read (fkar,rkar);
if rkar.Kode='K001' then
begin
rkar.Jabatan:='Supervriser'; Gaji:= 3000000
end
Else if rkar.Kode='K002' then
begin
rkar.Jabatan:='Sekretaris'; Gaji:= 2500000
end
Else if rkar.Kode='K003' then
begin
rkar.Jabatan:='Bendahara'; Gaji:= 2000000
end
Else if rkar.Kode='K004' then
begin
rkar.Jabatan:='Sales'; Gaji:= 1500000;

gotoxy (3,4+i);write(i:2,' ',rkar.kode,' ',rkar.Jabatan);
gotoxy (20,4+i);write(Gaji:8);

if Gaji= 3000000 then Tunjangan:= 0.35 * 3000000
else if Gaji= 2500000 then Tunjangan:= 0.20 * 2500000
else if Gaji= 2000000 then Tunjangan:= 0.10 * 2000000
else Tunjangan:= 0.5 * 1500000;

gotoxy (30,4+i);write(Tunjangan:9);
if rkar.Status='Menikah' Then
begin
TKeluarga:= 0.15 * Gaji ;
end
else if rkar.Status='Belum Menikah' then
begin
Tkeluarga:=0;
Total:= Gaji + Tunjangan + Tkeluarga;
gotoxy (40,4+i);write (Total:10:0);
inc (i);
end;
READLN;
end;
begin
pil:=0;
while pil <>3 do
begin
menu;
case pil of
1 : Inputkaryawan;
2 : outputkaryawan;
end;
end;
close (fkar);
end.

SOAL: 4
TAMPILAN PROGRAM:
Uses crt;
var

Kode : Array [1..10] of String[3];
Nama : Array [1..10] of String[40];
Pendidikan : Array [1..10] of String [15];
Keahlian : Array [1..10] of String [30];
i,pil : Byte;
Lg : Char;
Npm : Array [1..10] of String[8];
Jenjang : Array [1..10] of String [30];
Jurusan : Array [1..10] of String [20];
Tahun : Longint;
Procedure openDosen;
begin
Assign (fdos,'c:\Doden.dat');
{$I-} Reset (fdos);
{$I+} if IOresult <>0 then Rewrite (fdos);
end;

Procedure Menu;
begin
clrscr;
clrscr;
gotoxy (10,5);write ('MENU UTAMA');
gotoxy (10,6);write ('-----------------------------');
gotoxy (10,7);write ('[1].Input Data Dosen');
gotoxy (10,8);write ('[2].Input Data Mahasiswa');
gotoxy (10,9);write ('[3].Output Data Dosen');
gotoxy (10,10);write ('[4].Output Data Mahasiswa');
gotoxy (10,11);write ('[5].Keluar program');
gotoxy (10,12);write ('------------------------------');
gotoxy (10,13);write ('pilihan:');Readln (pil);
end;

Procedure InputDosen;
Begin
Opendosen;
clrscr;
repeat
gotoxy (30,5);write ('input Data Dosen');
gotoxy (30,6);write ('------------------------------------------');
gotoxy (30,7);write ('Kode Dosen :');
gotoxy (30,8);write ('Nama :');
gotoxy (30,9);write ('Pendidikan :');
gotoxy (30,10);write ('keahlian :');
gotoxy (30,11);write ('------------------------------------------');
gotoxy (30,12);write ('Input Data Lagi [Y/T]:');
Seek (fdos, filesize (fdos));
write (fdos,rdos);clrscr;
Until Upcase (lg)= ('T');

end;

procedure outputDosen;
Begin
clrscr;
gotoxy (3,1);write ('Informasi Data Dosen');
gotoxy (3,2);write ('------------------------------------------------------');
gotoxy (3,3);write ('No Kode Nama Pendidikan Keahlian ');
gotoxy (3,4);write ('------------------------------------------------------');
Seek (fdos,0);
while not Eof (fdos) do
end;


Procedure InputMahasiswa;
begin
clrscr;
gotoxy (50,5);write ('input Data Mahasiswa');
gotoxy (50,6);write ('------------------------------------------');
gotoxy (50,7);write ('Nama :');
gotoxy (50,8);write ('Jenjang :');
gotoxy (50,9);write ('Jurusan :');
gotoxy (50,10);write ('Tahun :');
gotoxy (50,11);write ('------------------------------------------');
gotoxy (50,12);write ('Input Data Lagi [Y/T]:');
end;

procedure outputMahasiswa;
Begin
clrscr;

gotoxy (5,1);write ('Informasi Data Mahasiswa');
gotoxy (5,2);write ('---------------------------------------------------------');
gotoxy (5,3);write ('No NPm Nama Jenjang Jurusan Tahun ');
gotoxy (5,4);write ('---------------------------------------------------------');
end;
begin
i:=1;pil:=1;
while pil <> 5 do
begin
menu;
case pil of
1 : InputDosen;
2 : inputMahasiswa;
3 : outputDosen;
4 : OutputMahasiswa;
end;
end;
End.
OUTPUT:
OUTPUT:









OUTPUT:

Selasa, 03 Mei 2011

Tugas Pemograman Procedure

USES CRT ;
VAR PIL : BYTE;
PROCEDURE INPUT ;
BEGIN
WRITELN('BAGIAN INPUT');
END;
PROCEDURE OUTPUT;
BEGIN
WRITELN('BAGIAN OUTPUT');
END;
BEGIN
CLRSCR;
PIL :=3;
REPEAT ;
WRITELN('MENU');
WRITELN('1 INPUT DATA');
WRITELN('2 OUTPUT DATA');
WRITELN('KEMENU');
WRITELN('PILIH');
READLN(PIL);
CASE PIL OF
1: INPUT;
2: OUTPUT;
END;
READLN;
UNTIL (PIL =3)
END.

KODE :ARRAY[1..10] OF STRING[3] ;
JUMLAH :ARRAY[1..10] OF BYTE ;
HARGA :LONGINT ;
NAMA :STRING[20] ;
TOTAL :LONGINT ;
I :BYTE ;
BEGIN
FOR I :=1 TO 10 DO
BEGIN
CLRSCR ;
GOTOXY(30,5); WRITE('KODE :');READLN(KODE[I]) ;
GOTOXY(30,6); WRITE('JUMLAH :');READLN(JUMLAH[I]);
END ;
CLRSCR;
GOTOXY(10,3); WRITE('------------------------------------------');
GOTOXY(10,4); WRITE('NO KODE NAMA HARGA JUMLAH TOTAL');
GOTOXY(10,5); WRITE('------------------------------------------');
FOR I :=1 TO 10 DO
BEGIN
IF KODE[I]='001' THEN
BEGIN
NAMA:='TV';HARGA:=1000000 ;
END
ELSE IF KODE[I]='002' THEN
BEGIN
NAMA:='DVD'; HARGA:=550000 ;
END ;
GOTOXY(10,5+I); WRITE(I=2,KODE[I]);
GOTOXY(10,5+I); WRITE(NAMA);
GOTOXY(10,5+I); WRITE(HARGA:9, JUMLAH[I]:3);
TOTAL:=HARGA*JUMLAH[I] ;
GOTOXY(45,5+I); WRITE(TOTAL:8);
END;
GOTOXY(10,6+I); WRITE('---------------------------------------');
READLN ;
END.

Selasa, 05 April 2011

Bahasa pemrograman

1.  Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

2.  Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.
Syntax coldfusion berbasis html. 

3. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript

4.  Mengenal Visual Basic (VB)
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah
yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman
Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari
pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code)
yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat
bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi
Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object
(Object Oriented Programming = OOP).

5. Pengenalan CSS
CSS (Cascading Style Sheets) adalah salah satu bahasa pemrograman desain web yang mengontrol tampilan sebuah halaman web, tujuan utama CSS diciptakan adalah untuk membedakan konten dari dokumen dan tampilan dari dokumen, dengan itu pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan. Hal yang termasuk dalam desain web diantaranya adalah warna, ukuran dan formatting.

Bayak keuntungan dalam membuat web menggunakan CSS, karena CSS sudah menjadi elemen penting dalam pembuatan web yang sederhana dan sesuai dengan teknologi web 2.0 (web modern). Dengan adanya CSS, konten dan desain web akan mudah dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan pengulangan pada tampilan-tampilan tertentu dalam suatu halaman web sehingga membuat waktu dalam membuat web jauh lebih cepat.

W3C adalah  (Word Wide Web Consortium) adalah sebuah konsorsium/gabungan dari pemilik web, universitas, perusahaan seperti Opera, Mozila, Apple, Netscape, Microsoft serta juga para ahli dalam bidang web membuat rekomendasi untuk CSS, CSS1 dan CSS2. Ada beberapa spesifikasi CSS yang masih kurang sempurna berjalan di beberapa browser dan ada pula beberapa CSS yang belum direkomendasikan tetapi dapat berjalan sempurna pada browser tertentu contohnya browser Internet Explorer.

Minggu, 03 April 2011

ARTIKEL



1.1.         Pengenalan CSS
CSS (Cascading Style Sheets) adalah salah satu bahasa pemrograman desain web yang mengontrol tampilan sebuah halaman web, tujuan utama CSS diciptakan adalah untuk membedakan konten dari dokumen dan tampilan dari dokumen, dengan itu pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan. Hal yang termasuk dalam desain web diantaranya adalah warna, ukuran dan formatting.

Bayak keuntungan dalam membuat web menggunakan CSS, karena CSS sudah menjadi elemen penting dalam pembuatan web yang sederhana dan sesuai dengan teknologi web 2.0 (web modern). Dengan adanya CSS, konten dan desain web akan mudah dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan pengulangan pada tampilan-tampilan tertentu dalam suatu halaman web sehingga membuat waktu dalam membuat web jauh lebih cepat.

W3C adalah  (Word Wide Web Consortium) adalah sebuah konsorsium/gabungan dari pemilik web, universitas, perusahaan seperti Opera, Mozila, Apple, Netscape, Microsoft serta juga para ahli dalam bidang web membuat rekomendasi untuk CSS, CSS1 dan CSS2. Ada beberapa spesifikasi CSS yang masih kurang sempurna berjalan di beberapa browser dan ada pula beberapa CSS yang belum direkomendasikan tetapi dapat berjalan sempurna pada browser tertentu contohnya browser Internet Explorer. 
2. PENYAJIAN ALGORITMA
PENDAHULUAN
Dua teknik penyajian algoritma yaitu:
¢  Teknik Tulisan : Metode English Structure dan Pseudocode disebut juga Program Design Language (PDL).
¢  Teknik Gambar : Metode Structure Chart, Hierarchy plus Input-Process-Output (HIPO), Flowchart, dan Nassi Schneiderman Chart.

ENGLISH STRUKTURE
¢  Menggunakan bahasa manusia sebagai dasar penggambaran algoritma.
¢  Basis dari English structure adalah bahasa Inggris, tetapi juga dapat menggunakan bahasa Indonesia.
¢  Lebih tepat untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai sistem.

PSEODOCODE
¢  Kode atau tanda yang menyerupai kode pemrograman sebenarnya yang merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah.
¢   Pseudocode sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma.
¢  Pseudocode ditulis berbasis bahasa pemrograman, mis: BASIC, PASCAL, atau C.
¢  Lebih tepat untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer.

GAYA PENILISAN ENGLISH STRUKTURE
¢  Common Style,
            menggunakan huruf besar di awal dan selanjutnya huruf kecil semua.
¢  Capitalized Common Style,
            menggunakan huruf besar semua.
¢  Outline Common Style,
            dengan menggunakan nomor urut.
¢  Narative Style: berbentuk uraian.
¢  Gaya lain
            tiap kata kunci ditulis dengan huruf besar semua.

ATURAN PENULISAN PSEODOCODE
¢  Satu pseudocode satu baris.
¢  Pisahkan modul-modul atau kelompok pseudocode dengan memberikan spasi beberapa baris untuk mempermudah pembacaan.
¢  Pseudocode ditulis dengan huruf kapital, sedangkan komentar atau variabel dalam huruf kecil.
¢  Berikanlah tabulasi yang berbeda untuk penulisan pseudocode yang berada dalam loop atau struktur kondisional.
CONTOH
¢  Pseudocode untuk mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan
            1. Input a
            2. Input b
            3. If a > b then kerjakan langkah 4
            4. print a
            5. print b
FLOWCHART
¢  Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial
¢  Untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, rapi, efektif, tepat dan jelas, dengan menggunakan simbol-simbol yang standar.
¢  Dua model flowchart: sistem flowchart dan program flowchart.

Flowchart: Sistem Flowchart
¢  Diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut.
¢  Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk menyelesaikan masalah, tapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.
¢  Digunakan simbol-simbol standar, atau pemrogram boleh membuat simbol sendiri dan membuat kamus simbolnya.


3.Desain Top Down, Bottom Up, dan Modular

PEMPROGRAMAN MODULAR
¢  Program dipecah-pecah kedalam modul-modul, dimana setiap modul melakukan fungsi dan tugas tertentu.
¢  Masalah akan menjadi sederhana sehingga program dapat lebih mudah disusun dan dipahami.
¢  Diterapkan dgn menggunakan subroutine (subprogram): function atau procedure.
¢  Setiap modul diberi nama sehingga untuk menyatakannya cukup dengan menyebut namanya.
Program yg didefinisikan modulnya dengan baik akan:
¢  mudah dibaca dan dimengerti oleh pemakai
¢  efisien, karena modul yang sama dapat dipakai pada beberapa tahapan program.
Karakteristik modul yang baik:
¢  Logical Coherent
            Modul hanya mengandung satu fungsi tertentu saja, tidak tercampur hal-hal lain.
¢  Independent
Modul program dapat dites (diuji coba) sendiri-sendiri, tanpa harus menunggu             modul lain selesai, maka harus diparameterisasi dengan baik.
¢  Ukuran Modul
Ukuran modul jangan terlalu besar, maka harus dibagi-bagi menjadi modul-modul yang kecil.
Modul program  dan Parameter
¢  Modul program didefinisikan Namanya, dan akan dipanggil lewat nama tersebut untuk dieksekusi.
¢  Parameter adalah nama yang dipakai modul untuk berkomunikasi dengan program utama atau dengan modul yang lain

TOP DOWN DESIGN
¢  Berdasarkan pada tujuan program dan bukan bagaimana cara mencapainya.
¢  Setelah tujuan terdefinisi dengan jelas, dibuat garis besar proses yang akan dilaksanakan program.
¢  Secara bertahap, garis besar proses diuraikan menjadi tahapan-tahapan yang lebih terinci, sehingga akhirnya semua bagian program selesai
Pada Top Down Desain akan dihasilkan modul-modul dengan ciri-ciri:
¢  Modul mengimplementasikan proses tunggal, logis, dapat berdiri sendiri dan mudah dipahami.
¢  Modul harus independen. Tidak boleh bergantung pada implementasi di modul lainnya.
¢  Modul akan relatif pendek, disarankan kode modul tidak lebih dari satu halaman.
Keuntungan desain Top Down adalah:
¢  Menjadikan setiap tahap pemrograman menjadi lebih sederhana, karena setiap tingkat mengabaikan detail dari tingkat yang lebih rendah.
¢  Sebuah proses yang kompleks dipecah-pecah kedalam sebuah urutan langkah yang relatif sangat mudah, hasil akhirnya berupa modul yang lebih sederhana.

BOTTOM UP
¢  Diselesaikan semua pengkodean untuk modul-modul tingkat paling rendah, kemudian diuji, bila benar maka diintegrasikan ke tingkat selanjutnya dan diuji lagi.
Kualitas Bahasa Pemprograman
Kriteria yang digunakan untuk menilai kelebihan atau kekurangan suatu bahasa pemrograman:
¢  Ekspresivitas
Bhs. pemrograman yang baik, mampu secara jelas menggambarkan algoritma yang dibuat oleh pemrogramnya.
¢  Dapat didefinisikan dengan baik
Sintaks dan semantik bhs. pemrograman yang baik harus konsisten dan tidak bermakna ganda.
Sintaks: aturan-aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi, dan pernyataan
Semantik: aturan-aturan untuk menyatakan suatu arti.
¢  Tipe data dan strukturnya
Bhs. pemrograman yang baik harus mampu mendukung berbagai tipe data.
¢  Modularitasnya
Bhs. pemrograman yang baik harus mempunyai fasilitas subprogramming.
¢  Fasilitas input dan output
Bhs.Pemrograman yang baik harus dapat mendukung berbagai jenis model file dalam pemrosesan input dan output.
¢  Portabilitas
Bhs.Pemrograman yang baik harus dapat dipakai di berbagai tipe mesin komputer yang berbeda-beda.
¢  Effisiensi
Bhs.Pemrograman yang baik harus dapat dikompilasi dan dieksekusi secara cepat pada mesin komputer dimana program dapat diimplementasikan.
¢  Mudah dipelajari
Mudah dipelajari maupun diajarkan.
¢  Bersifat umum
Memiliki jangkauan luas dan berbagai aplikasi pemrograman sehingga dapat disebut bahasa yang serbaguna.

¢  Batasi jumlah baris pseudocode untuk setiap modulnya, misalnya 50-75 baris, sehingga tidak terlalu panjang.
4.ADOBE PHOTOSHOP

2.1 Pendahuluan
Kehidupan ini tak lepas dari yang namanya Desain. Dimulai hal yang sangat sederhana sampai yang paling kompleks sekalipun. Misalnya, anda keluar rumah, pasti anda sudah mendesain sedemikian rupa kemana anda akan melakukan aktivitas. Anda merakit computer, itu pasti melalui tahap desain terlebih dahulu, pembuatan kue, pembuatan komponen elektronik dan lain-lain. Kalau desain anda apik dan bagus maka hasil yang didapat pasti bagus. Tidak jauh berbeda dengan Desain grafis. Untuk menciptakan suatu desain grafis yang bagus maka diperlukan software yang handal dan fleksible. Dan itu semua ada di Adobe Photoshop. Adobe Photoshop CS adalah software yang dikenal sebagai pengolah image yang handal.

2.1.1     Menu

-          File
Berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
-          Edit
Menu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
-          Image
Berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
-          Layer
Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
-          Select
Berkaitan dengan selection image.
-          Filter
Berhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk member Efek tertentu pada image.
-          View
Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.

-          Window
Digunakan untuk mengatur / menampilkan window
-          Help
Untuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.


2.1.1     Tool Option Bar

Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau option dari tool yang sedang aktif/dipilih.
2.1.1     ToolBox
Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari masing-masing tools yang terdapat pada toolbox Adobe Photoshop . Untuk cara penggunaan lebih detil masing-masing tools akan dijelaskan secara terpisah.

A.     Selection Tool
1)     Marquee Tool
Saat kita klik Marquee Tool kita bis melihat ada 4 jenis marquee tool :
·         Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M), digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.
·         Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M), digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
·         Single Row Marquee, digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)
·         Single Column Marquee, digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).
2)     Move Tool
(Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:
·         Lasoo, digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
·         Polygonal Lasoo, digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon
·         Magnetic Lasoo, digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.
3)     Magic Wand Tool
(Shortcut keyboard: W) digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa. Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.

A.     Crop & Slice Tool
1)     Crop Tool
(Shortcut keyboard: C), digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
2)     Slice Tool
(Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice) Terdiri dari 2 jenis yaitu Slice Tool digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image dan Slice Select Tool digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

B.     Retouching Tool
1)     Patch/Healing Brush Tool
(Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
-          Patch Tool, digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.
-          Healing Brush Tool, digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
2)     Stamp Tool
(Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
-          Clone Stamp Tool, digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu
-          Pattern Stamp Tool, digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
3)     Eraser Tool
(Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser), terdiri dari 3 jenis yaitu:
-          Eraser, digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
-          Background Eraser, digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
-          Magic Eraser
digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
4)     Sharpen, Blur, Smudge Tool
(Shortcut keyboard: R, atau Shift + R) terdiri dari 3 jenis yaitu :
-          Sharpen Tool, digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
-          Blur Tool, digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
-          Smudge Tool, digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image
5)     Dodge, Burn, Sponge Tool
(Shortcut keyboard: O, atau Shift + O), terdiri dari 3 jenis yaitu :
-          Dodge Tool, digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image
-          Burn Tool, digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image
-          Sponge Tool, digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.


A.     Painting Tool
1)     Brush Tool
(Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool), terdiri dari 2 jenis yaitu:
-          Brush Tool, digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas
-          Pencil Tool, digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil
2)     History Brush Tool
(Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis), terdiri dari 2 jenis yaitu:
-          History Brush Tool, digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image
-          Art History Tool, digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
3)     Gradient, Paint Bucket Tool
(Shortcut keyboard: G, atau Shift + G), terbagi atas 2 jenis yaitu :
-          Gradient Tool, digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan banyak warna.
-          Paint Bucket Tool, digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.

B.     Drawing And Type Tool
1)     Selection Tool
(Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) terdiri dari 2 jenis yaitu:
-          Path Selection Tool, digunakan untuk melakukan selection path
-          Direct Selection Tool, digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.

2)     Type Tool
(Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis), terdiri dari 4 jenis yaitu:
-          Horizontal Type Tool, digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal
-          Vertical Type Tool, digunakan untuk membuat tulisan secara vertical
-          Horizontal Type Mask Tool, digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal
-          Vertical Type Mask Tool, digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal
3)     Pen Tool
-          Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P), digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
-          Freeform Pen Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P), digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )
-          Add Anchor Point Tool, digunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path
-          Delete Anchor Point Tool, digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path
-          Convert Point Tool, digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
4)     Shape Tool
(Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
-          Rectangle Tool, digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
-          Rounded Rectangle Tool, digunakan untuk menggambar segi empat melengkung
-          Ellipse Tool, digunakan untuk menggambar ellipse
-          Polygon Tool, digunakan untuk menggambar polygon
-          Line Tool, digunakan untuk menggambar garis lurus
-          Custom Shape Tool, digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada
5.